Indeks

Bupati Rudy Susmanto: SDM Terencana dan Kolaborasi Program Jadi Kunci Pembangunan Daerah

Cibinong, BogorUpdate.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menekankan pentingnya penyusunan perencanaan sumber daya manusia (SDM) yang terstruktur dan strategis oleh seluruh perangkat daerah.

Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang digelar pada Rabu (15/10/2025), sebagai bagian dari upaya memperkuat implementasi program prioritas dan membangun tata kelola pemerintahan yang responsif.

Menurut Bupati Rudy Susmanto, penguatan kapasitas SDM menjadi fondasi utama keberhasilan program. Terlebih dengan adanya dinas-dinas baru yang memerlukan penyesuaian organisasi dan personel agar lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Setiap perangkat daerah harus memiliki perencanaan SDM yang tidak hanya mencukupi secara kuantitas, tetapi juga berkualitas dan sesuai kebutuhan program. Ini penting agar setiap kebijakan yang dijalankan memberi hasil nyata di lapangan,” ujar Rudy Susmanto.

Rudy Susmanto juga menyampaikan bahwa Pemkab Bogor akan fokus menjalankan tiga pilar program utama:

  1. Program Mandatori, yaitu kegiatan yang bersifat wajib dan harus dilaksanakan setiap tahun.

  2. Program Pendukung Indikator Kinerja, yang berkontribusi terhadap pencapaian target strategis seperti IPM, IPKD, dan indikator pembangunan lainnya.

  3. Program Inovatif Berbasis Kebutuhan Lokal, yang dirancang oleh masing-masing SKPD menyesuaikan karakteristik dan aspirasi masyarakat.

Rudy menegaskan pentingnya setiap program dijabarkan secara jelas—untuk siapa program tersebut ditujukan, apa dampaknya, dan bagaimana ukurannya. Evaluasi akan dilakukan terhadap program yang tidak memberikan kontribusi langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

“Setiap rupiah yang dikeluarkan harus berdampak. Kita tidak boleh menjalankan program hanya untuk menggugurkan kewajiban,” tegasnya.

Bupati Bogor juga menyoroti pentingnya kerja lintas sektor. Ia menekankan bahwa pendekatan sektoral yang selama ini menjadi pola kerja lama, harus diubah menjadi model kolaboratif dan terintegrasi.

Sebagai contoh, ia menyebut sinergi antara Dinas Perikanan, Dinas Koperasi, dan Dinas Perindustrian dalam pelatihan keterampilan, penyediaan alat produksi, hingga dukungan pemasaran sebagai langkah konkret menciptakan klaster usaha masyarakat.

“Dengan pendekatan klaster, kita bisa menciptakan ekosistem usaha baru yang membuka lapangan kerja dan mendongkrak ekonomi lokal,” jelas Rudy.

Jika setiap SKPD menyasar minimal 200 peserta per program, maka potensi pemberdayaan lebih dari 60.000 warga bisa terwujud melalui 32 SKPD yang ada di Kabupaten Bogor.

Mengakhiri arahannya, Bupati Bogor menyampaikan optimisme bahwa dengan perencanaan SDM yang matang dan pendekatan kolaboratif, Kabupaten Bogor mampu tumbuh sebagai daerah dengan daya saing tinggi, pelayanan publik yang efisien, serta masyarakat yang semakin sejahtera.

“Kita punya modal besar: sumber daya, semangat, dan struktur organisasi. Tinggal bagaimana kita menyatukannya lewat perencanaan yang kuat dan kerja bersama,” pungkasnya. (**)

The post Bupati Rudy Susmanto: SDM Terencana dan Kolaborasi Program Jadi Kunci Pembangunan Daerah appeared first on Bogor Update.

Exit mobile version