Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq. (Foto: Abizar)
Kota Bogor, BogorUpdate.com – Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan bahwa tujuh wilayah di Indonesia telah dinyatakan siap melaksanakan proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Hal itu disampaikan Hanif dalam keterangannya di Bogor, Jumat (17/10/25).
Hanif menjelaskan, proyek tersebut merupakan hasil verifikasi tim gabungan yang diinisiasi oleh Kementerian LH bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pertahanan, serta PT PLN (Persero). Dari sepuluh lokasi yang diusulkan untuk ditangani melalui program PSEL pada prakortas pertama, tujuh di antaranya telah dinyatakan sangat siap.
“Tujuh wilayah yang telah selesai diverifikasi dan siap antara lain Bali Raya, Jogja Raya, Semarang Raya, Bekasi Raya, Bogor Raya, Tangerang Raya, dan Medan Raya,” ujar Hanif.
“Tidak ada kota yang berdiri sendiri karena stok sampahnya tidak cukup untuk membangun sistem energi. Maka wilayah-wilayah ini digabung dalam satu kawasan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hanif menyoroti bahwa DKI Jakarta dan Bandung Raya seharusnya menjadi prioritas dalam penerapan PSEL mengingat volume sampahnya yang sangat besar. Namun, hingga kini kedua wilayah tersebut belum menunjukkan kesiapan lahan dan sumber daya air untuk mendukung proyek tersebut.
“Permasalahan ini yang menyebabkan timbulnya fenomena mikroplastik yang kini sering kita dengar. Sebenarnya, ini sudah terjadi sejak lama akibat penumpukan sampah di landfill tanpa sistem sanitary landfill,” jelas Hanif.
Ia mencontohkan, di beberapa daerah tumpukan sampah telah mencapai tinggi setara 16 lantai gedung, dengan total mencapai 56 juta ton. Paparan panas matahari dan curah hujan menyebabkan plastik di tumpukan sampah tersebut terurai menjadi mikroplastik berukuran di bawah 1,5 mikron.
“Zat ini bisa masuk ke dalam tanah, air, hingga rantai makanan kita ke ikan, ayam, dan akhirnya dikonsumsi manusia. Dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan,” tegas Hanif.
Dalam kesempatan itu, Hanif juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bogor yang telah menindaklanjuti arahan Kementerian LHK dengan mulai menerapkan sistem sanitary landfill.
“Kami bersyukur Kota Bogor menanggapi dengan cepat dan menjalankan sanitary landfill. Ini langkah wajib, karena apapun yang terjadi di Bogor akan berdampak langsung ke ekosistem wilayah di bawahnya seperti Depok dan Jakarta,” pungkasnya. (Abizar)
The post Menteri LH Hanif Faisol: 7 Wilayah Siap Jalankan Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik appeared first on Bogor Update.