Cibinong, Bogorkabeh.com – Pelaksana Harian (PLH) Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor, Sulhajji Jompa, melakukan pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bogor, Irwanuddin Tadjuddin, pada Selasa (4/2/25). Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan perkembangan terbaru terkait kepengurusan Kadin Kabupaten Bogor serta meluruskan berbagai informasi yang beredar.
Sulhajji menjelaskan bahwa silaturahmi ini penting guna menghindari kesalahpahaman mengenai adanya isu perpecahan di tubuh Kadin Kabupaten Bogor. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada kesalahpahaman terkait informasi yang beredar. Kadin Kabupaten Bogor tetap solid dan berpegang teguh pada aturan yang berlaku,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan bahwa kepengurusan Kadin yang sah adalah yang berada di bawah komando Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia. Ia menyoroti bahwa kepengurusan lain yang diklaim oleh pihak tertentu dinilai tidak memiliki dasar hukum yang kuat.
“Kadin yang diakui secara resmi adalah yang dipimpin oleh Anindya Bakrie, dan hal ini sudah disahkan dengan penunjukan Karateker Jawa Barat. Kami ingin menegaskan bahwa segala klaim dari pihak lain tidak memiliki legitimasi yang sah,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Sulhajji juga membahas adanya pemecatan terhadap 10 pengurus yang melakukan pergantian antarwaktu (PAW) tanpa dasar yang jelas. Menurutnya, langkah ini bertentangan dengan AD/ART Kadin yang berlaku.
“Kami sudah menjelaskan kepada mitra strategis bahwa ada sejumlah pengurus yang melakukan PAW secara tidak sah terhadap Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty. Secara hukum, tindakan tersebut cacat prosedural,” tegasnya.
Selain bertemu Kajari, Sulhajji juga telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di Forkopimda Kabupaten Bogor untuk memberikan klarifikasi mengenai posisi Kadin Kabupaten Bogor saat ini. Ia memastikan bahwa organisasi tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku dan terus mendukung program pemerintah, khususnya dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Siapapun yang memimpin, Kadin tetap satu dan solid. Kami tetap berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor,” katanya.
Di sisi lain, Sulhajji juga menegaskan dukungan Kadin Kabupaten Bogor terhadap program Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo Subianto, khususnya program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dianggap sangat bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kadin Kabupaten Bogor sepenuhnya mendukung program Asta Cita, terutama MBG, yang sangat membantu masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya.
