Sejarah Terukir di Tebing Jeger

Ilustrasi kopi pait. (Ist)

KOPI PAIT
Oleh: Asep Syahmid

Opini, BogorUpdate.com – Tebing Lidah Jeger atau yang biasa diikenal dengan Tebing Jeger berlokasi di Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor telah tercatat namanya dalam sejarah besar Kabupaten Bogor yang dipimpin Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

Betapa membanggakannya, 32 orang dari Komunitas Panjat Tebing yang tergabung dalam Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bogor mampu mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Indoneisia (MURI) karena sukses membentangkan “Bendera Istimewa:” (Bendera Merah Putih) di Tebing Jeger, Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Minggu (10/8/2025) pukul 18:30 WIB.

Rekor MURI ini, adalah tinta emas yang diipersembahkan Pemerintahan Kabupaten Bogor untuk Negara Indonesia menjelang HUT RI Ke-80 dan menjadi warna yang Istimewa dalam perayaan Semarak Kemerdekaan di Bumi Tegar Beriman.

Dukungan Bupati Bogor, Rudy Susmanto yang sangat bangga kepada putra putri pemberani dari FPTI Kabupaten Bogor untuk membentangkan setinggi tingginya bendera Merah Putih di Kabupaten Bogor, memacu lokomotif energi 32 orang pembentang “bendera Istimewa” yang tak kenal lelah dan tak kenal takut dengan medan yang terjal dan licin.

Bukan hal yang mudah bagi para pemanjat tebing alam dari FPTI Kabupaten Bogor melakukan pembentangan “Bendera Istimewa”. Karena selama dua hari Kabupaten Bogor diguyur hujan deras dan berakibat penundaan beberapa jam pembentangan bendera berukuran 80×50 meter tersebut.

Awalnya, pembentangan “bendera Istimewa” ini akan dilakukan saat pagi hari. Namun, karena jalur pendakian sangat licin, akhirnya pembentangan dilakukan sore hari menjelang magrib.

Ketua FPTI Kabupaten Bogor, Trian Turangga yang sempat zoom meeting dengan Bupati Bogor, Rudy Susmanto pada siang hari tetap mengutamakan keselamatan para pembentang bendera, hingga memastikan situasi jalur dinyatakan aman untuk dilakukan pembentangan.

Apa yang dilakukan 32 pembentang “bendera Istimewa” harus menjadi sebuah inspirasi yang nyata dan patut ditiru secara penuh arti, bahwa kesuksesan atau keberhasilan itu lahir dari proses kerja keras yang terencana.

Perjuangan dengan konsistensi dan komitmen kuat dalam mencapai tujuan, pasti akan mendapatkan hasil yang memuaskan dan membanggakan.

Saat ini, 32 pemanjat tebing alam itu telah jadi bagian sejarah besar dalam pencatatan Rekor MURI pembentangan bendera merah putih di Tebing Jeger.

Tanpa harus melakukan “Mutasi” atau mendatangkan pemanjat tebing alam dari luar daerah, ternyata putra putri terbaik Kabupaten Bogor bisa mengukir sejarah yang sangat Istimewa menjelang perayaan HUT RI Ke-80 di Bumi Tegar Beriman yang saat ini dipimpin Rudy Susmanto sosok Bupati Bogor yang terus menanamkan sikap-sikap patriotik dan nasionalisme yang tinggi.

Selamat Buat Bupati Bogor dan para pembentang bendera dari FPTI Kabupaten Bogor karena telah menjadikan Tebing Jeger, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor tercatat dalam sejarah Museum Rekor Indonesia..

Siapapun kedepannya yang akan memecahkan rekor MURI pembentangan bendera berukuran 80×50 meter, maka nama Tebing Jeger, Desa Leuwikaret, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor akan terus disebut-sebut namanya. (**)

The post Sejarah Terukir di Tebing Jeger appeared first on Bogor Update.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *