Galuga, BogorUpdate.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto angkat suara terkait kejadian longsor yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Pasalnya, pria yang merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor sebagai operator bulldozer menjadi korban usai tertimbun longsor, pada Senin, (11/8/25).
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya salah satu operator tim pengelolaan sampah di TPAS Galuga,” ujar Rudy Susmanto kepada wartawan, Selasa, (12/8/25).
Rudy menjelaskan, korban kehilangan nyawa saat melakukan penanganan sampah menggunakan bulldozer di area pengelolaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
“TPAS Galuga masuk wilayah administratif Kabupaten Bogor, tetapi ada dua pengelolaan dan yang terjadi bencana di pengelolaan sampah milik Pemkot Bogor dibawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor,” paparnya.
Meski masuk di area pengelolaan Pemkot Bogor, Rudy meminta kejadian tersebut dijadikan bahan evaluasi.
“Walaupun itu masuk di ranah Pemkot Bogor, tapi menjadikan pembelajaran untuk kami bersama bahwa standar operasi prosedur harus kita jalankan dengan baik,” tuturnya.
Oleh karena itu, Rudy meminta untuk tidak membeda-bedakan standar keamanan bekerja bagi siapapun di TPAS Galuga.
“Siapapun pekerja harus kita lindungi dengan baik dan tidak ada satu orang pun yang menghendaki terjadinya bencana. Jadi, ini untuk pembelajaran kita bersama, mudah-mudahan ke depan bisa semakin baik lagi,” tutupnya. (Erwin)
The post Bupati Rudy Susmanto Evaluasi Penanganan Sampah di TPAS Galuga Usai Makan Korban Jiwa appeared first on Bogor Update.