Cibinong, BogorUpdate.com – Pihak kepolisian mengamankan 197 pelajar di Kabupaten Bogor dan beberapa bukti lainnya untuk digunakan demo ke kawasan Jakarta, pada Kamis, (28/8/25).
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan bahwa pihaknya menemukan bukti lain pada ponsel pelajar yang diamankan, yakni para pendemo yang mengikuti aksi ke Jakarta diwajibkan membeli pilox dengan biaya Rp 10 ribu.
“Mereka ini harus membayar Rp 10 ribu informasinya untuk membeli cat dan pilox, mungkin mau melakukan aksi vandalisme di wilayah Jakarta,” ujar AKBP Wikha Ardilestanto kepada wartawan, Jumat, (29/8/2025).
Wikha menyebut, aksi dengan adanya pilox itu telah dikoordinir oleh tiga orang melalui Whatsapp Grup.
“Admin grupnya ada tiga orang, saat ini sedang kami periksa secara intensif,” katanya.
Wikha mengungkapkan, para pelajar itu saat diinterogasi mengaku bahwa hanya ikut-ikutan untuk pergi demo ke kawasan Jakarta.
“(Motivasinya) rata-rata ikut-ikutan dapat ajakan dari grup-grup, terus baca flyer-flyer di medsos,” bebernya.
Oleh karena itu, Wikha berharap peran orang tua bisa lebih ketat dalam menjaga anak-anaknya.
“Kami harapkan para orang tua dan pihak sekolah dapat memberikan himbauan lebih lanjut, sosialisasi kepada yang lain sehingga tidak ada lagi upaya untuk memobilisasi massa, terutama pelajar SMK ke Jakarta untuk demonstrasi,” tutupnya. (Erwin)
The post Pelajar Bogor Diminta Bayar Rp 10 Ribu untuk Beli Pilox, Diduga untuk Aksi Demo di Jakarta appeared first on Bogor Update.