Bogor, BogorUpdate.com, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, bersama Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, meninjau Dapur SPPG (Sentra Pangan Bergizi) yang berlokasi di Gang Selot, serta memantau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Polisi 2 Kota Bogor, SMP Negeri 1 Kota Bogor, dan SMA Negeri 1 Kota Bogor, Jumat (17/10/2025).
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program MBG berjalan dengan baik, mulai dari proses produksi makanan di dapur SPPG hingga distribusi ke sekolah-sekolah penerima.
Selain itu, ini juga menjadi ajang evaluasi terhadap penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan aspek kebersihan serta kesehatan lingkungan di lokasi dapur.
Jenal Mutaqin, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Bogor) berkomitmen untuk mendukung penuh pelaksanaan program MBG sekaligus memastikan dapur SPPG berjalan sesuai standar kesehatan dan kebersihan lingkungan.
“Tadi kita susah melakukan survei dapur SPPG dan lumayan bagus ya. Semua pegawainya, termasuk tadi puskesmas, saya tekankan untuk dicek kesehatan para pegawainya, karena durasi masaknya itu lumayan lama,” ujar Jenal Mutaqin.
Ia menambahkan bahwa Pemkot Bogor akan menyiapkan fasilitas pendukung berupa pengelolaan sampah dapur agar operasional dapur SPPG tidak berdampak pada kebersihan lingkungan sekitar.
“Nanti akan kami sediakan mobil khusus sampah dapur MBG setiap kecamatan satu unit. Itu bentuk komitmen kami dalam mendukung program MBG dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan dan penanganan lingkungan hidup di Kota Bogor agar lebih terjaga,” jelasnya.
Jenal Mutaqin menyebutkan bahwa saat ini telah ada enam dapur SPPG di Kota Bogor yang memiliki sertifikasi Standar Lingkungan Hidup Sehat (SLHS).
Ia menegaskan bahwa Pemkot Bogor akan terus meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan dapur SPPG serta memeriksa kesehatan berkala bagi seluruh pegawai dapur.
“Kita terus melatih agar semua dapur memiliki sertifikat SLHS, agar nantinya menu yang disajikan, proses memasak, mencuci ompreng, dan lain-lain sudah sesuai dengan SOP. Selain penerbitan SLHS, kita juga minta semua pegawainya di-rapid test. Itu ke depan akan kita lakukan agar memang bebas dan fit konsisten tidak terkontaminasi,” tegas Jenal Mutaqin.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisal Nurofiq mengapresiasi pelaksanaan program MBG dan kesiapan dapur SPPG di Kota Bogor yang dinilainya berjalan baik dan terkoordinasi.
“Kita juga berkesempatan melihat langsung pelaksanaan MBG. Tentu MBG ini tidak lain dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas anak-anak menuju Indonesia Emas,” ungkap Hanif.
Ia juga menyoroti pentingnya tata kelola limbah dan sampah dari dapur SPPG yang dihasilkan setiap hari dalam jumlah besar. Oleh karena itu, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan dukungan dalam pelaksanaan penanganan limbah dan sampah yang diproduksi oleh dapur SPPG.
“Kami telah memberikan petunjuk kepada BGN untuk kemudian harapan kami bisa disampaikan ke seluruh SPPG. Mengenai bagaimana mekanisme penanganan sampah, kita bisa hitung sendiri ya, satu layanan minimal dua ribu sampai tiga ribu lima ratusan. Ini setiap hari menimbulkan timbulan sampah yang tidak kecil,” tuturnya.(ayu)
The post Jenal Mutaqin Pastikan SPPG Bogor Sesuai Standar Kesehatan appeared first on Bogor Update.