Kemang, BogorUpdate.com – Proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Poncol RW 01, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, menuai sorotan warga. Warga mengeluhkan minimnya sosialisasi serta tidak adanya laporan resmi kepada pemerintah desa (Pemdes) setempat.
Ketua RW 01, Sutisna, menyampaikan bahwa proyek tersebut diketahui berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan dikerjakan oleh pihak ketiga.
Meskipun pihaknya mengapresiasi adanya pembangunan tersebut, Sutisna menyoroti kurangnya komunikasi dan ketertiban dalam pelaksanaan proyek.
“Kami berterima kasih kepada pihak Kementerian. Namun, kami khawatir dengan pelaksanaannya. Kami minta agar akses jalan menuju gedung serbaguna tetap tersedia, dan pekerjaan dilakukan dengan rapi,” ujar Sutisna, Kamis (3/10).
Ia mengungkapkan, beberapa warga mengeluh karena material proyek ditaruh sembarangan di pinggir jalan, sehingga mengganggu lalu lintas warga. Bahkan, ada pemilik kontrakan yang protes karena lahannya digunakan untuk menyimpan kendaraan proyek tanpa izin.
“Kami sudah sampaikan ke mandor, tapi responnya minim. Akhirnya kami panggil langsung pelaksana dan mandor, agar pekerjaan ditata lebih rapi dan tidak mengganggu,” tegasnya.
Sutisna juga membantah kabar yang menyebut bahwa warga menyetop proyek TPT tersebut.
“Itu tidak benar. Warga tidak pernah menyetop pekerjaan. Kami justru mendukung. Kalau ada pekerjaan tidak sesuai spesifikasi, biar pihak berwenang yang menindak. Bukan kami,” katanya.
Sutisna menambahkan, pelaksana proyek sempat datang ke lingkungan untuk meminta bantuan tenaga lokal. Namun setelah pihak RW mengajukan nama-nama pekerja, tidak ada tindak lanjut.
“Sudah kami sampaikan daftar tenaga kerja untuk normalisasi, tapi pelaksana hanya bilang ‘nanti diajukan’. Sudah seminggu lebih, belum ada kabar lagi,” ujarnya.
Lebih jauh, ia juga menyoroti bahwa pihak desa pun belum menerima laporan resmi mengenai kegiatan pembangunan TPT tersebut.
“Desa pun belum diberi tembusan. Jadi kami bingung, ini proyek dari mana dan siapa pelaksananya secara resmi. Tapi sekali lagi, kami tidak menolak, hanya minta transparansi dan keterlibatan warga,” pungkas Sutisna.
Ia berharap, proyek yang bersumber dari Kementerian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis, memperhatikan keselamatan dan kenyamanan warga sekitar, serta tetap menjaga akses menuju fasilitas umum seperti gedung serbaguna milik warga. (Dyn)
The post Kurang Sosialisasi dan Tak Libatkan Desa, Proyek TPT Milik Kementrian PU di Pondok Udik Dikeluhkan Warga appeared first on Bogor Update.